Input dan Output di Python: Cara Berinteraksi dengan Pengguna
Bahasa pemrograman Python bukan cuma soal kode-kode rumit, tapi juga tentang bagaimana programmu berinteraksi dengan pengguna. Bayangkan kamu membuat aplikasi yang bisa menyapa nama pengguna atau menghitung total belanjaan. Nah, semua itu melibatkan input (menerima data dari pengguna) dan output (menampilkan informasi kepada pengguna). Artikel ini akan membahas tuntas cara melakukan input dan output pada Python, jadi simak baik-baik ya!
Kenalan dengan Input dan Output di Python
Input dan output adalah dua sisi mata uang dalam interaksi program dengan pengguna.
- Input: Proses menerima data dari pengguna. Data ini bisa berupa nama, angka, pilihan, atau apapun yang dibutuhkan programmu.
- Output: Proses menampilkan informasi kepada pengguna. Informasi ini bisa berupa hasil perhitungan, pesan kesalahan, sapaan, atau apapun yang ingin kamu sampaikan.
Dengan input dan output, programmu jadi lebih dinamis dan berguna karena bisa beradaptasi dengan kebutuhan pengguna.
Fungsi input()
: Mendengarkan Pengguna
Fungsi input()
adalah senjata utama untuk menerima input dari pengguna melalui keyboard. Cara kerjanya sederhana:
input()
akan menampilkan prompt (pesan) kepada pengguna. Prompt ini biasanya berupa pertanyaan atau instruksi yang meminta pengguna memasukkan data.- Program akan menunggu sampai pengguna memasukkan data dan menekan tombol Enter.
- Data yang dimasukkan pengguna akan dikembalikan oleh fungsi
input()
sebagai sebuah string.
Contoh:
nama = input("Masukkan nama Anda: ")
print("Halo, " + nama + "!")
Pada kode di atas, program akan menampilkan pesan “Masukkan nama Anda: “. Setelah pengguna memasukkan nama dan menekan Enter, program akan menyimpan nama tersebut dalam variabel nama
dan kemudian menampilkan sapaan “Halo, [nama]!”.
Penting: Ingat, apapun yang dimasukkan pengguna akan selalu dianggap sebagai string oleh input()
. Jadi, kalau kamu ingin menerima angka, kamu perlu mengubah tipe datanya (akan dibahas selanjutnya).
Mengubah Tipe Data Input: Dari String ke Angka (dan Lainnya)
Karena input()
selalu mengembalikan string, kita perlu mengubah tipe datanya jika kita ingin menggunakannya untuk operasi matematika atau logika. Python menyediakan fungsi-fungsi untuk mengubah tipe data string:
int()
: Mengubah string menjadi integer (bilangan bulat).float()
: Mengubah string menjadi float (bilangan desimal).bool()
: Mengubah string menjadi boolean (True atau False).
Contoh:
umur = input("Masukkan umur Anda: ")
umur = int(umur) # Mengubah string menjadi integer
print("Umur Anda tahun depan adalah: " + str(umur + 1))
Di contoh ini, kita mengubah input umur menjadi integer menggunakan int()
agar bisa melakukan operasi penambahan. Perhatikan juga, kita menggunakan str()
untuk mengubah kembali hasil penjumlahan (yang berupa integer) menjadi string sebelum ditampilkan dengan print()
.
Fungsi print()
: Berbicara dengan Pengguna
Fungsi print()
adalah cara utama untuk menampilkan output ke layar. Kamu bisa menampilkan string, angka, variabel, atau ekspresi.
Contoh:
nama = "Budi"
umur = 20
print("Nama: " + nama + ", Umur: " + str(umur))
print(f"Nama: {nama}, Umur: {umur}") # Menggunakan f-string
Contoh di atas menunjukkan dua cara untuk menampilkan output:
- Penggabungan string: Menggunakan operator
+
untuk menggabungkan string dan variabel. Ingat, kamu perlu mengubah tipe data variabel menjadi string menggunakanstr()
jika variabel tersebut bukan string. - F-string: Cara yang lebih modern dan mudah dibaca. Kamu cukup menambahkan
f
di depan string dan menyisipkan variabel di dalam kurung kurawal{}
.
Format String: Membuat Output Lebih Cantik
Format string memungkinkan kita untuk menyisipkan variabel ke dalam string dengan cara yang lebih fleksibel dan terkontrol. Ada beberapa cara untuk melakukan format string:
- Menggunakan operator
%
(format lama): Kurang direkomendasikan karena kurang mudah dibaca. - Menggunakan fungsi
str.format()
: Lebih baik dari operator%
, tapi masih kurang praktis dibandingkan f-string. - Menggunakan f-string (format baru, direkomendasikan): Paling mudah dibaca dan digunakan.
Contoh:
nilai = 75.5
print("Nilai Anda adalah: %.2f" % nilai) # Menggunakan operator %
print("Nilai Anda adalah: {:.2f}".format(nilai)) # Menggunakan str.format()
print(f"Nilai Anda adalah: {nilai:.2f}") # Menggunakan f-string
Semua contoh di atas akan menghasilkan output yang sama: “Nilai Anda adalah: 75.50”. :.2f
pada f-string berarti kita ingin memformat nilai menjadi dua angka desimal.
Kesimpulan
Input dan output adalah fondasi penting dalam pemrograman Python. Dengan memahami cara kerja fungsi input()
dan print()
, serta cara memformat string, kamu bisa membuat program yang interaktif dan mudah digunakan. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan mencoba berbagai kombinasi input dan output untuk membuat programmu semakin keren!
Lanjut ke: Penanganan Error di Python
[…] Lanjut ke: Belajar Input dan Output di Python […]