Perbandingan Performa Single Channel VS Dual Channel pada RAM

Pada postingan sebelumnya tentang cara upgrade / menambah RAM laptop, di sana telah disinggung mengenai istilah singgle channel dan dual channel pada RAM.



Lalu disinggung juga bahwa dual channel lebih baik dibanding single channel..

Apakah pernyataan tersebut benar?

Mari kita bahas bersama..

Performa Single Channel VS Dual Channel

Saya telah berkeliling di internet dan menemukan sesuatu hal yang unik, hal ini mengenai apa yang kita bahas sekarang, yaitu tentang perbandingan performa antara single channel dan dual channel RAM.

Hal tersebut dibahas pada situs gamernexus.net, disana mereka melakukan benchmark terhadap kemampuan / performa single channel dan dual channel dengan melakukan 10 percobaan yang berbeda, dan pada akhirnya dapat diketahui hasilnya bahwa 8 dari 10 percobaan menyatakan dual channel lebih unggul dibanding single channel.

Adapun aplikasi yang dipakai untuk melakukan benchmark diantaranya:

Euler 3D, MaxxMem, WinRAR, Handbrake, Cinebench, Shogun 2, Adobe Premiere, dan Adobe After Effects.

Spesifikasi Komputer yang dipakai untuk benchmark:

Hasil benchmark dari setiap aplikasi:

1. Euler 3D

Cycle Frecuency pada Dual channel lebih tinggi dibanding single channel. Dual channel menang (1).

2. MaxxMem

Dual Channel memiliki latency / delay yang tinggi dibanding single channel. Dual channel kalah.

Dual channel memiliki transfer rate yang tinggi. Dual channel menang (2).

3. WinRAR

Waktu yang dibutuhkan untuk mengkompres file dengan menggunakan winrar, terlihat waktu yang dihasilkan dual channel memiliki waktu yang lebih singkat. Dual channel menang (3).

4. Handbrake

Waktu transcoding pada dual channel lebih singkat. Dual channel menang (4).

5. Cinebench

FPS yang dihasilkan dual channel dan single channel berbeda tipis namun dual channel lebih unggul. Dual channel menang tipis (5).

6. Shogun 2

Load time di dual channel dan single channel tidak berbeda jauh namun dual channel lebih unggul. Dual channel menang tipis (6).

FPS yang dihasilkan dual channel lebih rendah tipis dengan single channel. Dual channel kalah tipis.

7. Adobe Premiere

Waktu render yang diperlukan dual channel lebih singkat dibanding single channel. Dual channel menang (7).

8. Adobe After Effect

FPS yang dihasilkan dual channel lebih unggul dibanding single channel. Dual channel menang (8).

Kesimpulan

Dengan melakukan percobaan benchmark ini, maka dapat diketahui bahwa performa dual channel memang lebih baik dibanding singgle channel.

Memang latency (delay) memory pada dual channel lebih tinggi dibanding single channel. Namun Transfer rate dual channel lebih unggul dibanding single channel.

Di aplikasi tertentu misalnya shogun 2 dan cinebench, perbedaan performa tidak jauh berbeda. Namun di aplikasi tertu seperti after effect dan premiere, dual channel mampu untuk memperllihatkan kemampuannya.

Dari 10 test benchmark yang dilakukan, 8 diantaranya diungguli oleh dual channel, dengan 2 diantaranya menang tipis.

Jadi begitulah hasil dari benchmark performa single channel dan dual channel yang dilakukan oleh gamernexus..

Dengan ini, maka disarankan bagi teman-teman yang laptop atau komputernya memiliki kemampuan dual channel, maka tidak ada salahnya untuk mengaktifkan kemampuan ini.

Silakan untuk melanjutkan membaca postingan tentang upgrade ram laptop.

Mungkin sekian dari saya pada postingan kali ini, terimakasih telah mengunjungi blog saya, dan semoga bermanfaat.


Jangan lupa untuk like, share dan berkomentar..